Woks Minggu (26/9/21) kita kumpul-kumpul di tengah pandemi dalam acara NaTis (Nalar Kritis) MaTa (Masa Ta'aruf) ForMaSi/KIP UIN SATU Tulungagung. Bertempat di Warkop Sudut Pandang kita memulai perbincangan dengan topik pandemi yang dikupas secara kritis multiperspektif. Awalnya acara ini dikemas seperti ILC di TVONE dengan konten yang digagas oleh para alumni sepuh, dilalah (b. Jawa) di luar ekspektasi dan akhirnya beberapa alumni muda yang menggantikannya. Dengan konsep diskusi sederhana kita memulai dan diawali pandemi sebagai sajian utama. Moderator mengawali dengan melempar topik ke salah satu panelis lantas direspon bahwa kebijakan sejak awal dari mulai lockdown hingga PPKM berlevel dalam perspektif hukum adalah sah-sah saja. Setelah itu saya memperkeruh keadaan dengan menjelaskan bahwa yang diupayakan pemerintah dalam rangka pemulihan pandemi sejatinya banyak, akan tetapi kurangnya yaitu belum mampunya memonitoring terkait dampak kebijakan, bantuan yang belum merata dan han...
Sebuah laman sederhana milik sang anak gembala dari daerah BBT Mekarjaya Kecamatan Gantar Kabupaten Indramayu. laman ini berisi renungan dan jejak langkah tiap hari yang selalu di lalui oleh penulis. sehingga mengabadikan momen adalah salah satunya. Walaupun tulisan ini tidak sempurna, maka penulis menyebutnya sebagai sebuah sampah kata. Semoga bermanfaat