Woks
Alhamdulillah kemarin kami berhasil menyelenggarakan acara Lailatus Shalawat. Acara ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW dan HSN 2022. Bertempat di PP. Himmatus Salamah Srigading acara ini berlangsung khidmat. Acara kali ini diisi oleh Agus Muhammad Iqdam Kholid yang merupakan pimpinan Majelis Ta'lim Sabilu Taubah Karanggayam Srengat Blitar. Sebelum acara puncak, kegiatan ini juga diisi dengan khotmil Qur'an pada pagi harinya.
Kami sebagai penyelenggara merasa risau karena sejak awal hujan turun. Di halaman pondok kami jika sampai hujan maka akan tergenang. Benar saja ketika hujan semakin syahdu akhirnya semua jamaah dievakuasi ke bagian atas bangunan pondok. Singkat kisah acara dimulai sejak pembukaan, lantunan ayat suci, penampilan shalawat, mauidhoh hasanah dan doa.
Seperti biasa di tiap tahun acara Lailatus Shalawat selalu diisi dengan penampilan dari grup shalawat se-Plosokandang Raya. Akan tetapi disayangkan di tahun ini acara kurang seramai dulu karena berbarengan dengan acara lain yang serupa. Cuma kami tetap bersyukur dan terimakasih atas partisipasi dari beberapa pondok yang hadir di antaranya: PPTQ Al Hidayah Putra, Asrama Al Hikmah dan PP Putri Al Husna.
Singkatnya setelah acara penampilan shalawat usai Gus Iqdam pun rawuh. Dalam mauidhoh hasanahnya Gus Iqdam menyampaikan banyak ilmunya. Beberapa hal dapat kami catat di antaranya; Pertama, beliau menjelaskan makna santri bahwa santri itu terdiri dari 5 huruf yang dikumpulkan سنترى. س - سالك الى الاخرة seorang pejalan yang menuju akhirat. ن - ناءب عن المشايخ seorang yang akan menjadi penerus para guru. ت - تارك عن المعاص seorang yang harus menjauhi maksiat. ر - راغب فى الخيرات seorang yang harus senang dalam kebaikan. Dan ي - يرجو السّلامة فى الدّين والدّنيا والاخرة seorang yang selalu mengharap keselamatan dalam agama di dunia sampai akhirat.
Gus Iqdam menjelaskan banyak hal mengenai santri. Intinya santri itu ikut kyai. Kata beliau mengikuti jalannya kyai itu sangat membahagiakan. Termasuk kita yang santri ini belum bisa apa-apa sebelum kyai memberikan amanah dalam hal keilmuan. Maka dari itu santri sampai rabi (menikah) ngaji sampai mati. Yang kedua beliau menjelaskan tentang momen memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Kata Gus Iqdam yang yakin bahwa memperingati hari lahirnya nabi akan mendapat nikmat yang besar. Karena paman nabi bernama Abu Lahab saja yang kafir mendapat nikmat kubur setiap hari Senin cuma karena dulunya senang atas kelahiran beliau.
Kecintaan pada nabi juga harus diimbangi yang lain yaitu memperbanyak bershalawat kepada beliau. Nabi SAW bersabda bahwa من احب شيأ اكثر من ذكره siapa yang mencintai biasanya akan banyak menyebut namanya. Selain itu teladani akhlak nabi dan menjalankan apa yang diperintahkan termasuk menyebarkan sunnahnya.
Jika ingin mengetahui acara dari awal hingga akhir bisa disimak melalui link berikut: https://youtu.be/XcrzuDu7gOI
the woks institute l rumah peradaban 24/10/22
Komentar
Posting Komentar