Woks Judul tulisan ini terinspirasi dari judul diskusi berjudul "semakin khusyu semakin bodoh". Ungkapan tersebut tersemat arti bahwa apapun ibadah yang dilakukan setiap muslim jika tanpa didasari ilmu ibadahnya tertolak. Hal itu senada dengan orang yang nampaknya khusyu, banyak ibadah, dzikir dan lainya tapi tidak berdasar ilmu dan guru maka sejatinya adalah kebodohan. Mengerjakan sesuatu hal didasari dengan sanad keilmuan dan guru yang jelas merupakan sebuah keharusan. Oleh karenanya sesuatu hal itu perlu diilmui atau berdasarkan petunjuk guru. Jika seseorang melakukan sesuatu hal utamanya perkara ibadah tanpa ada dasar maka gurunya adalah syaitan. Sekarang kita menuju ke semakin berpikir maka semakin bodoh berarti bahwa apa yang selama ini dipersiapkan manusia tidak akan bersifat final. Sedangkan apa yang sudah dipersiapkan Tuhan justru itu yang utama. Di sini kita harus bisa membedakan konsep berpikir ala Mutazilah, Jabariyah dan Qadariyah. Yang jelas jika berpikir tentan...
Sebuah laman sederhana milik sang anak gembala dari daerah BBT Mekarjaya Kecamatan Gantar Kabupaten Indramayu. laman ini berisi renungan dan jejak langkah tiap hari yang selalu di lalui oleh penulis. sehingga mengabadikan momen adalah salah satunya. Walaupun tulisan ini tidak sempurna, maka penulis menyebutnya sebagai sebuah sampah kata. Semoga bermanfaat