Woko Utoro Di saat Ramadhan masjid atau musholla dekat rumah selalu tak pernah sepi. Khususnya di malam hari suara orang tadarus mengalun merdu. Di sore harinya membran atau toa juga tak mau kalah menyiarkan qiroah merdu suara Kiai Muammar ZA yang melegenda. Suasana Ramadhan memang khas dan tak pernah dijumpai di luar bulan tersebut. Di saat Ramadhan ingatan tentang masjid juga selalu memutar kembali akan nostalgia jaman bocah. Ya, masjid adalah tempat teristimewa di jaman itu. Jaman di mana gadget belum semasif saat ini. Ingatan di mana anak-anak berlari menjadi kucing dan anjing. Berputar-putar di serambi masjid nan luas. Kadang bermain peran hingga bermain gasing. Dunia anak memang penuh permainan. Tidak hanya itu sarung-sarung menjelma tenda tempat persembunyian. Anak-anak menari, engklek hingga merangkak ala latihan militer. Semua dilakukan di masjid dengan segala fasilitasnya. Bahkan sesekali ketika lelah kami langsung tertidur di karpet masjid hingga tak tahu waktu. Di saat adza...
Sebuah laman sederhana milik sang anak gembala dari daerah BBT Mekarjaya Kecamatan Gantar Kabupaten Indramayu. laman ini berisi renungan dan jejak langkah tiap hari yang selalu di lalui oleh penulis. sehingga mengabadikan momen adalah salah satunya. Walaupun tulisan ini tidak sempurna, maka penulis menyebutnya sebagai sebuah sampah kata. Semoga bermanfaat