Woko Utoro
Kitab fiqih dalam khazanah keilmuan Islam tak terbatas banyaknya. Kitab fiqih dari tingkat dasar hingga kelas tinggi bisa kita jumpai. Terlebih di pesantren kitab fiqih menjadi hal wajib dikaji selain kitab akhlak dan tauhid. Salah satu kitab fiqih dasar yang dijadikan rekomendasi untuk anak Madrasah Ibtidaiyah adalah Al Fiqhu Wadhih karya Syeikh Mahmud Yunus.
Kitab fiqih dasar dan tergolong tipis tersebut sangat cocok dipelajari oleh santri di tingkat dasar. Selain ringkas dan mudah dipahami kitab tersebut juga dilengkapi dengan pertanyaan di akhir dan hikmahnya. Kitab karangan Syeikh Mahmud Yunus tersebut terdiri dari 3 jilid dan kebetulan jilid pertama ada di tangan saya.
Kitab Al Fiqhu Wadhih jilid 1 ini berisi topik-topik harian yang lengkap. Pembahasan dari mulai bersuci sampai mengurusi jenazah dijelaskan di kitab ini. Walaupun tipis kitab ini hampir serupa dengan kitab Mabadi Fiqih karya Syeikh Abdul Jabbar atau Safinah An Najah karangan Syeikh Sumair Al Hadrami dll.
Yang menarik dari kitab ini adalah catatan hikmah yang terdapat di belakang bab. Misalnya dalam pasal shalat berjamaah dan Jum'at terdapat hikmah. Hikmah tersebut di antaranya mengajarkan pada kita untuk taat kepada imam. Jika imam rukuk maka makmum juga ikut rukuk tidak malah sebaliknya. Selanjutnya shalat berjamaah maupun shalat Jum'at mendidik kita untuk bersatu dan persamaan. Bahwa semua orang yang shalat sujudnya sama tidak peduli status atau pangkat jabatannya. Karena semua sujud selalu lebih rendah dari pantat.
Barangkali demikian catatan singkat mengenai kitab Al Fiqhu Wadhih 1 tersebut. Semoga atas apa yang kita kaji dapat bermanfaat. Intinya terus mengaji karena ngaji adalah cara kita berjalan menuju Allah.[]
the woks institute l rumah peradaban 27/3/24
Komentar
Posting Komentar