Woko Utoro Dalam pengajian Kitab Ta'limu Ta'alim ada redaksi berbunyi, "Malaikat tidak akan masuk ke dalam rumah yang ada gambar dan anjingnya ". Pertanyaannya mengapa harus anjing? atau seperti apa ulasan redaksi tersebut. Bagaimana bisa anjing menjadi topik penyebab mengapa malaikat enggan masuk ke dalam rumah. Pertama , menurut tafsir isyari anjing selalu menjadi sisi kebinatangan dalam diri manusia. Seperti halnya 7 pemuda Ashabul Kahfi dan satu anjingnya. Anjing tersebut mengikuti kemana tuanya pergi. Bahkan dalam kisah tersebut anjing jadi simbol kesetiaan. Maka jelas bahwa anjing itu kesetiaan iya jika hal baik tapi bagaimana dengan nafsu. Sehingga di sinilah manusia perlu mengelola nafsu kebinatangan jangan sampai dominan dalam diri. Kedua , seperti penjelasan pertama bahwa anjing bermakna sifat atau kondisi. Malaikat tidak akan masuk rumah yang di dalamnya memiliki hewan anjing. Bukan itu, tapi lebih kepada sifat atau kondisi penghuninya. Malaikat tidak akan...
Woko Utoro Kata Mas Sabrang, setiap orang itu punya masalah. Asal jangan kita yang buat masalah itu sudah bagus. Karena yang disebut manusia adalah mereka yang bermanfaat untuk sesama. Sehingga hidup itu harus bagian dari solusi bukan justru pembuat masalah. Intinya masalah itu hanya soal memposisikan. Misal, para penakut akan selalu menghindar dari masalah. Para petualang akan menghadapi masalah. Atau orang biasa akan mengakrabi masalah. Bisa kita lihat relasinya. Jika orang sudah akrab dengan masalah maka mereka tidak sekadar menghadapi tapi bisa jadi mengguyoni. Masalah itu kadang justru hanya perlu ditertawakan. Senada dengan hal itu kata KH Anwar Zahid masalah itu hanya soal tiga posisi. Yaitu dihadapi, dinikmati atau dihindari. Bagi orang berpikir seharusnya masalah itu dihadapi. Karena seberat apapun masalah pasti ada solusinya. Separah apapun toh penyakit pasti ada obatnya. Selanjutnya masalah itu dinikmati bukan malah dihindari. Karena tidak ada orang bisa menghindar dari mas...