Woko Utoro
Salah satu kata menarik dalam Al Qur'an surah Az Zariyat ayat 50 yaitu fafirru ilallah yang berarti larilah kepada Allah. Mengapa harus berlari dan atas alasan apa kita harus berlari. Sederhana saja bahwa lari di sana bermakna bergegas. Atau juga ada gerakan lebih yang membedakan dari berjalan.
Kita tentu tahu ada hal-hal dalam hidup yang harus dilakukan dengan cara lebih bergegas. Dalam ayat tersebut tentu kita diperintahkan untuk segera bertaubat dari dosa, segera melakukan kebaikan, jangan menunda suatu kebaikan dan teruslah mendekat kepada Allah. Bergegas di sanalah seolah ada dorongan kuat yang tidak sama dengan jalan santai.
Maka dari itu ayat tersebut juga mengisyaratkan agar kita seimbang bahkan lebih. Misalnya dalam hal konser dihadiri oleh banyak orang maka kegiatan sholawatan pun tak mau kalah. Ketika orang rela berdesakan demi kebutuhan makan maka soal ibadah pun harusnya tak perlu risau apalagi takut. Karena urusan menghadap kepada Allah justru lebih utama. Di sinilah kita harus bisa membedakan cara bagaimana menuju ke tujuan tersebut.
Dalam makna lebih luas menuju tujuan ukhrawi tidak boleh kalah dengan urusan duniawi. Soal kecepatan itulah yang nanti ada penilaian betapa rindu atau tidaknya hamba kepada Tuhannya. Maka dari itu saat adzan lalu iqomah kita diperintahkan untuk segera menunaikan. Jangan lambat apalagi bermalas-malasan. Hal itulah yang akan jadi penilaian bahwa ada perbedaan gairah ketika kita ingin bertemu seseorang. Sedangkan bertemu dengan Allah juga harus lebih bergairah bahkan lebih.[]
the woks institute l rumah peradaban 11/9/25
Komentar
Posting Komentar