Woko Utoro
Orang sudah hidup saja bermasalah. Akan tetapi selama kita tidak berbuat masalah maka aman saya begitu kata bapak. Yang jelas manusia itu tempatnya salah, lupa dan dosa. Sehingga dari itu kita hanya perlu mengerti dan mempelajari. Bahwa terkadang di setiap masalah selalu terselip hikmah.
Kata bapak selama masih hidup di dunia masalah itu selalu ada. Bahkan jika sudah di hadapkan urusan dunia maka masalah tak ada habisnya. Masalah itu seperti rezeki dan akan berakhir ketika pemiliknya pergi. Pemilik tersebut adalah kita yaitu hamba yang diberi. Maka dari itu sebelum semua berlalu hadapi dan nikmati saja masalah apapun. Bahwa masalah hadir agar kita tahu hidup tidak sendirian. Hidup adalah ladang perkawanan yang hadir untuk memberi ruang pendewasaan.
Kata bapak perlombaan yang tak ada garis finisnya adalah lomba mencari dunia. Dunia itu semakin dikejar justru melelahkan dan tak berujung. Maka dari itu cari dunia sewajarnya saja. Tapi walaupun demikian dunia dan masalah itu tetap indah. Bahwa masalah itu tetap ada seninya. Ibarat mendaki gunung mengapa masih ada orang berlelah-lelah naik ke sana. Padahal jika dilogika naik gunung itu menguras tenaga. Ternyata di balik gunung tinggi Allah memperlihatkan kuasanya.
Mungkin benar kita lelah fisik dan lainnya. Bahkan saat orang lain lelap tidur kita berjuang menaiki gunung dengan medan curamnya. Tapi ketika sampai di puncak kita tak henti menyebut namaNya. Karena di sana terdapat pemandangan indah dll. Itulah gambaran masalah sungguh jika usai dilewati kita akan merasa plong. Faktanya setiap orang mampu melewati masalah sesuai versinya. Yang jelas jangan jadikan masalah sebagai masalah tapi bisa jadi ia adalah malaikat yang mengajak kita selalu ingat kepadaNya.[]
the woks institute l rumah peradaban 17/9/25
Komentar
Posting Komentar