Woko Utoro
Saya masih yakin buku cetak memiliki tuah daripada sumber bacaan lain. Hal itu saya buktikan dengan banyak membaca di website misalnya justru tidak bertambah pengetahuan selain sedikit saja. Saya justru merasakan sebaliknya yaitu gampang pusing dan pikiran entah ke mana. Padahal membaca di website ataupun buku digital tak lupa saya mencatat juga. Tapi anehnya seperti terjadi oksidasi alias penguapan dan mudah hilang.
Memang benar seperti banyak dikatakan oleh para suhu bahwa membaca buku tidak bisa digantikan dengan apapun. Terlebih jika sekadar berselancar di dunia maya yang bersifat menggiring dan distraksi. Justru dengan rajin membaca buku kita merayakan kemajuan dengan pelan-pelan. Walaupun pelan tapi kita akan menemukan kedalaman. Sebab dewasa ini dunia berlari begitu cepat. Sedangkan setiap orang merasa perlu terburu-buru sampai. Entah apa yang mereka cari selain tujuan yang tak kunjung ditemukan. Maka dari itu membaca buku masih relevan dan solusi atas kecepatan dunia.
Membaca mungkin tidak populer seperti hiburan yang ada di smartphone. Akan tetapi bacaan dari buku adalah pondasi utama yang kokoh. Buku mungkin hanya tumpukan kertas berisi tinta tapi jangan salah dampaknya luar biasa. Banyak orang tercerahkan dan melahirkan pemikiran karena rajin membaca. Dari sana kita sadar bahwa menjadi Wapres sekalipun jika tidak suka membaca tak ada kebanggaannya. Manusia yang membaca lebih unggul dari jabatan apapun. Karena pembaca telah mendahului apa yang disebut sebagai jabatan.
Para pembaca akan mudah mengendalikan emosi. Mereka akan tahu kapan bicara dan diam. Kata Sapardi pembaca mudah berpikir dahulu sebelum bertindak. Pembaca itu hatinya lembut. Karena bacaan memang mengandung daya yang bisa mencerahkan. Malas membaca berarti memadamkan api gagasan cemerlang yang ada dalam diri. Terlebih pada sebuah buku kita hirup aroma perubahan. Pada tinta dan kertas yang khas. Pada usaha gigih penulisnya menuangkan pikiran. Sedangkan para pembaca hanya meneruskan pikiran itu agar lahir kembali pikiran lainnya. Ingat pikiran dapat mengubah kekuatan otot berkali-kali lipat. Untuk mendapatkan pikiran rajinlah membaca dan merawatnya dengan menulis.[]
Selamat Memperingati Hari Buku Internasional 23/4/25
the woks institute l rumah peradaban
Komentar
Posting Komentar