Woko Utoro Semalam tepat 40 hari Gus Lik atau biasa kita sapa Pak Lik berpulang. Kiai nyentrik bernama KH Douglas Thoha Yahya itu memang sudah tiada tapi warisannya terus dilestarikan. Di penghujung Oktober 2024 para santri, murid dan muhibbin beliau masih setia duduk lesehan sepanjang jalan HOS Tjokroaminoto, Jamsaren Kediri. Memang sepeninggal beliau berpesan pada keluarga agar ngaji malam Rabu (PMR), malam Jum'at (PMJ) dan malam Sabtu (PMS) dapat diteruskan. Ternyata Alhamdulillah hingga kini jama'ah tidak surut karena betapa mencintai nya mereka pada Gus Lik. Bahkan justru jama'ah semakin membludak. Adapun pengampu pengajian tersebut diserahkan pada KH Anwar Iskandar, KH Nanang Darunnajah, Gus Zaky dan Ning Ummy. Acaranya pun tetap sama yaitu pembacaan maulid, tahlil, kirim doa fatihah, dan ngaji kitab. Walaupun pengampunya bukan Gus Lik tapi rasanya tetap sama. Karena semua pengampu masih keluarga Gus Lik. Yang membedakan tentu beberapa pengajian di selenggarakan di se...
Sebuah laman sederhana milik sang anak gembala dari daerah BBT Mekarjaya Kecamatan Gantar Kabupaten Indramayu. laman ini berisi renungan dan jejak langkah tiap hari yang selalu di lalui oleh penulis. sehingga mengabadikan momen adalah salah satunya. Walaupun tulisan ini tidak sempurna, maka penulis menyebutnya sebagai sebuah sampah kata. Semoga bermanfaat