Woko Utoro
Di jaman ini sosok kiai masih menjadi panutan. Walaupun maknanya sedikit tergerus jaman setidaknya kiai masih berfungsi sebagai social broker atau juru kemudi masyarakat. Tapi tahukah kita bahwa ada 4 tipologi kiai yang berkembang di masyarakat.
Pertama, kiai tutur. Tipe kiai ini merupakan sosok yang pandai berceramah. Panggung dakwah menjadi medan harian. Bahkan petuah-petuahnya dinantikan oleh jama'ahnya. Sayangnya di era ini panggung kiai tutur berubah jadi ladang show. Akibatnya di masyarakat mengenal istilah tuntunan jadi tontonan dan sebaliknya.
Kedua, kiai sembur adalah istilah untuk seseorang yang memiliki keahlian suwuk alias pengobatan. Biasanya tipe kiai ini sering didatangi orang dengan alasan kesehatan. Atau bisa juga kesulitan hidup seperti perihal jodoh, usaha, hingga karir. Kiai tipe ini biasanya hanya dapat ditemui melalui mulut ke mulut dan jarang menampakkan diri.
Ketiga, kiai sumur yaitu jenis kiai yang memiliki banyak disiplin ilmu. Kiai tipe ini cenderung lebih fokus terhadap pembinaan santri dan akhlak. Kiai ini juga senang berada di pondok dengan segudang aktivitas seperti mutholaah kitab, ngaji hingga memimpin santri. Kiai ini masih kita dapati tapi lambat laun jumlahnya makin berkurang terlebih lagi yang sampai mengarang kitab.
Keempat, kiai ngawur. Kiai jenis ini justru makin banyak populasinya terlebih di era medsos. Kiai jenis ini hanya memainkan popularitas dan mudah berfatwa. Tidak tahu asal usulnya akan tetapi berani tampil memberi ceramah kepada masyarakat.
the woks institute l rumah peradaban 14/7/25

Komentar
Posting Komentar