Woko Utoro
Warisan terbaik untuk masa depan adalah ilmu. Kalimat tersebut mengandung energi sekaligus fakta bahwa hari esok tidak ditentukan oleh harta benda. Kendati masa depan butuh modal akan tetapi ilmu lebih utama dari semua hal materi. Maka dari itu orang berilmu tidak usah khawatir akan hari esok.
Jika ada ungkapan bekerja untuk hari esok mungkin sekilas benar. Tapi sebenarnya bisa saja tidak tepat. Pasalnya kerja itu untuk hari ini. Sedangkan kerja untuk masa depan adalah pendidikan atau orientasi ilmu bukan harta. Terlepas dari mencari kerja itu sulit yang jelas tidak serumit menimba ilmu. Yang perlu kita garis bawahi adalah rasa syukur.
Dalam hal apapun salah satunya soal pekerjaan point nya adalah bersyukur. Artinya bahwa di tengah badai PHK dan kesulitan mencari kerja toh pekerjaan kita hari ini patut disyukuri. Demikianlah pesan Ustadz Nuryani pada kami tentang arti pekerjaan. Nampaknya pesan beliau tersebut memiliki maksud bahwa sebenarnya kerja itu banyak. Hanya saja kita belum tentu mau melakukannya.
Kerja itu apa saja bisa dilakukan. Selama halal maka bekerja itu bisa kita usahakan. Kata Pram, bekerja selain mencuri dan merampok adalah terhormat. Sehingga sekarang kita pilih hendak bekerja seperti apa. Jadi bukan kerja di mana. Melainkan tanyakan pada diri sendiri apa yang meyakinkan lembaga menerima kita. Atau apa skill yang kita miliki untuk mendapatkan pekerjaan nan layak.
Terpenting lagi bahwa bekerja ya bekerja saja. Salah satu tujuan bekerja adalah untuk menunjang kehidupan dan mendekat kepada Allah SWT. Bahwa bekerja itu ibadah dan memang tugas kemanusiaan. Tapi jangan lupa bahwa esensi hidup bukan untuk bekerja tapi menghamba kepada Allah SWT.[]
the woks institute l rumah peradaban 9/7/25

Komentar
Posting Komentar