Woko Utoro
Gus Baha pernah digoda oleh Mbah Sahal Mahfudz. "Lek soal pinter, yo pinter aku Ha. Soale biyen ngaji kitab ae kangelan", kata Mbah Sahal. Gus Baha pun menimpali, "Yo pinter kulo mbah soale akhir zaman akeh godaane". Dari dialog tersebut jelas bahwa akhir zaman orang yang tahan godaan adalah manusia luar biasa.
Godaan akhir zaman tentu kian hari semakin berat. Bahkan godaan tersebut bertranformasi begitu cepat dan sangat dekat. Hampir tiap hari berita terkait kriminalitas, korupsi, hingga pembunuhan seperti akrab di telinga. Belum lagi problem digital melalui smartphone kian hari makin mengkhawatirkan. Sehingga dari itu setiap orang harus memiliki strategi untuk setidaknya nge-rem, mengelola diri dan berpikir jernih.
William Kay menyebutkan, tugas masa remaja akhir adalah mampu beradaptasi dan memiliki falsafah hidup. Problemnya kini di era distribusi manusia secara umum seolah kehilangan kendali. Terlebih para pemuda yang mayoritas kini terkena virus krisis multidimensional. Dari itulah Luella Cole juga berpesan agar pemuda mampu mengontrol diri, menggunakan waktu senggang secara tepat dan memiliki falsafah hidup.
Inilah yang harus dimiliki pemuda yaitu falsafah hidup. Sebuah panduan yang menghantarkan seseorang untuk mengerti muasal, untuk apa hidup, hendak kemana setelah ini dan kepada siapa kita kembali. Pertanyaan eksistensial tersebut seharusnya dimiliki tiap orang. Agar terkhusus untuk para pemuda jangan sampai terlena. Sebab pemuda selalu berpikir instan tentang hidup mewah, senang-senang dan lupa waktu. Lupa bahwa waktu kita sangat terbatas. Sedangkan kita belum berbuat apa-apa.
Di sinilah pentingnya pemuda harus dibekali ilmu dan akhlak. Karena hanya dengan ilmu para pemuda akan tercerahkan. Dengan akhlak pemuda tak mudah terbawa arus perubahan yang begitu deras. Akhlak adalah orang tua yang memandu seseorang hingga waktu hanya mengenal kesendirian.[]
the woks institute l rumah peradaban 28/8/25
Komentar
Posting Komentar