Perbincangan mengenai penyakit manusia modern terus berkembang. Rerata orang fokus pada penyembuhan penyakit dalam arti fisik. Padahal luka berkaitan jiwa merupakan ciri penyakit manusia modern. Terlebih bagi pemuda kata Dr. Fahruddin Faiz, sering dihinggapi penyakit batin. Suatu kondisi yang hanya bisa dipahami secara batiniah.
Hal itu senada dengan apa yang disampaikan Joko Pinurbo alias Jokpin. Sebelum wafat Jokpin pernah berkata bahwa salah satu penyakit yang menjalar di era digital terutama menyerang anak muda adalah : sering kesepian, mudah dirundung rindu, baperan dan semakin tidak sabar terhadap waktu. Apa yang dikatakan Jokpin bukan barang baru. Sekaligus bukan problem sastrawi alias rekaan. Melainkan sudah menjadi fakta sosial yang meresahkan. Sehingga pemuda kini cenderung meleot dalam arti tidak memiliki ketahanan mental yang kuat.
Bukankah kasus bunuh diri hingga femisida terjadi karena kerentanan aspek psikologis atau kejiwaan. Aspek mental tersebut mengalami gangguan yang salah satu faktornya adalah sering menyendiri, memiliki obsesi negatif, hingga terpapar transmisi media sosial. Terutama bagi yang menjalin hubungan yang toxic hal ini perlu dihindari. Maka dari itu apa yang telah disebutkan muaranya satu yaitu perangi hawa nafsu. Tak salah jika Kanjeng Nabi Muhammad SAW berpesan bahwa esok ada peperangan besar yaitu melawan hawa nafsu. Jadi solusi bagi yang kesepian adalah hibur diri dengan menciptakan keramaian dalam kebersamaan.[]
the woks institute l rumah peradaban 25/12/24
Komentar
Posting Komentar