Kepura-puraan Alhamdulillah kita jumpa lagi 1 syawal dengan wajah riang gembira. Tentunya dengan sejuta pernak-pernik harapan untuk masa depan. Termasuk dalam hal penyampaian màaf. Kita ketahui bahwa moment lebaran ini menjadikan semua elemen dalam hidup ini seperti sedang dalam keadaan BERWUDHU dan suci. Bayangkan saja mulai dari aplikasi smartphone, tabuh beduk, ketupat sayur, sampai orang yg tak berpuasapun menyampaikan permohonan maaf. Kata teman FILSAFAT saya hal itu ada lah termasuk dalam kepura-puraan. Maklum saja semua semesta memohonkan permintaan maafnya, walaupun dalam bentuk kata-kata. Mungkin yg senang menulis, ia tuliskan dengan segenap perasaan hati. Namun kebanyakan permohonan maaf itu merasuk menjadi jiwa-jiwa syeikh COPY PASTE dan Ustadz Edit. Lalu bersua Mister Share. Seluruh Medsos bertakbir. Saya tidak tahu soal ketulusan seseorang, akan tetapi Habbitlah yg menjadikanya tradisi di tiap tahunya. Saya juga tidak pernah menyalahkan hal itu. Sebab h...
Sebuah laman sederhana milik sang anak gembala dari daerah BBT Mekarjaya Kecamatan Gantar Kabupaten Indramayu. laman ini berisi renungan dan jejak langkah tiap hari yang selalu di lalui oleh penulis. sehingga mengabadikan momen adalah salah satunya. Walaupun tulisan ini tidak sempurna, maka penulis menyebutnya sebagai sebuah sampah kata. Semoga bermanfaat