Langsung ke konten utama
Oleh-oleh dari Kresikan Tanggung Gunung
..
Bang Woks
Sejak pagi kami berserta rombongan pengantin berangkat dengan mobil yg beriringan, layaknya pawai mobil yg di kawal para polisi. Tujuan kami kesana adalah mengantarkan pengantin ke desa kresikan kecamatan Tanggunggunung. Singkatnya kami beserta para rombongan akhirnya tiba. Disana sambutanya seperti layaknya mendapat besan dari putra raja, meriah sekali. Hingga turut jamuan pun menyertainya.
..
Ada hal unik ketika akad di langsungkan, mempelai pria terlihat sangat gugup dan tegang sehingga beberapa kali teman2nya mengajaknya bersikap rileks saja tenang dan fokus. Walau keringat sedikit membasahi pada akhirnya ijab qabul pun berakhir dengan SAH. Kami pun berfoto bersama dan memberikan do'a-do'a terbaik, do'akan pula suatu saat kami akan mengalami momen yg sama.
Saya pun turut berterima kasih karena berkesempatan melantunkan ayat suci al-qur'an di momen bahagia itu.
Ada satu hal lagi yg membuat saya bangga, yaitu dapat menyaksikan langsung prosesi pernikahan ada jawa yg penuh dengan makna filosofis. Tentunya hal itu pun akan beranjak dengan esok harinya yaitu menjelang bulan suro.
..
Saya baru sadar bahwa istilah tahun masuk dan tahun keluar itu benar-benar ada, dan hari kemarinlah tepat akhirnya. Tepat tanggal 30 Dzulhijah 1438 H atau 20 september 2017 M dan akan berganti pada waktu magrib yaitu tanggal 1 muharram 1439 hijriyyah.
1 Muharram menurut penanggalan orang jawa biasa di sebut bulan suro, sehingga di usahakan jika memiliki hajat bersegeralah di penuhi sebelum masuk tanggal satu suro itu.
Seperti halnya kakak kelas saya yg melangsungkan acara resepsi pernikahan pada hari kemarin. Dan perlu di ketahui bahwa hari kemarin itu banyak sekali orang yg melakukan hajatan entah apa kebutuhanya, yg jelas kemarin adalah hari terakhir seseorang memiliki gawe. Entah apa dalil pelarangan yg tidak membolehkan membuat acara (terutama manten) pada waktu bulan suro tiba.
..
Dalam Islam sendiri bulan suro adalah bulan muharram, atau bulan pertama (tahun baru Islam) dalam penanggalan hijriyyah. Bulan ini adalah salah satu bulan yg istimewa, sehingga saking istimewanya orang jawa mensakralkan bulan ini.
..
Harapan kami untuk kedua mempelai semoga di jadikan keluarga yg sakinah, mawadah dan warrahmah. Selamat menempuh hidup baru mas Imron Rosyadi dan mba Dewi Sulistyoasih. Hehe jadikan momen sakral ini sesakral bulan suro. Barakallah...
..
#Salam budaya

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bocil FF Belajar Ziarah

Woko Utoro Beberapa hari lalu saya berkesempatan kembali untuk mengunjungi Maqbarah Tebuireng. Dari banyak pertemuan saya ziarah ke sana ada pemandangan berbeda kali ini. Saya melihat rombongan peziarah yang tak biasa yaitu anak-anak TK atau RA. Pemandangan indah itu membuat saya bergumam dalam hati, "Kalau ini mah bukan bocil kematian tapi bocil luar biasa, sholeh sholehah". Sebagai seorang sarjana kuburan (sarkub) dan pengamat ziarah tentu saya merasa senang dengan pemandangan tersebut. Entah bagaimana yang jelas para bocil berziarah adalah sesuatu yang unik. Jika selama ini dominasi peziarah adalah orang dewasa maka zairin bocil FF adalah angin segar khususnya bagi keberagamaan. Lebih lagi bagi jamiyyah NU yang selama ini setia dengan tradisi ziarah kubur. Saya melihat seperti ada trend baru terkhusus bagi peziarah di kalangan siswa sekolah. Jika santri di pesantren ziarah itu hal biasa. Tapi kini siswa sekolah pun turut andil dalam tradisi kirim doa dan ingat mati itu. Wa...

Catatan Lomba Esai Milad Formasik ke-14 II

Woko Utoro Dalam setiap perlombaan apapun itu pasti ada komentar atau catatan khusus dari dewan juri. Tak terkecuali dalam perlombaan menulis dan catatan tersebut dalam rangka merawat kembali motivasi, memberi support dan mendorong untuk belajar serta jangan berpuas diri.  Adapun catatan dalam perlombaan esai Milad Formasik 14 ini yaitu : Secara global tulisan mayoritas peserta itu sudah bagus. Hanya saja ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Terutama soal ketentuan yang ditetapkan oleh panitia. Rerata peserta mungkin lupa atau saking exited nya sampai ada beberapa yang typo atau kurang memperhatikan tanda baca, paragraf yang gemuk, penggunaan rujukan yang kurang tepat dll. Ada yang menggunakan doble rujukan sama seperti ibid dan op. cit dll.  Ada juga yang setiap paragrafnya langsung berisi "dapat diambil kesimpulan". Kata-kata kesimpulan lebih baik dihindari kecuali menjadi bagian akhir tulisan. Selanjutnya ada juga yang antar paragraf nya kurang sinkron. Se...

Catatan Lomba Esai Milad Formasik ke-14 I

Woko Utoro Senang dan bahagia saya kembali diminta menjadi juri dalam perlombaan esai. Kebetulan lomba esai tersebut dalam rangka menyambut Milad Formasik ke-14 tahun. Waktu memang bergulir begitu cepat tapi inovasi, kreasi dan produktivitas harus juga dilestarikan. Maka lomba esai ini merupakan tradisi akademik yang perlu terus dijaga nyala apinya.  Perasaan senang saya tentu ada banyak hal yang melatarbelakangi. Setidaknya selain jumlah peserta yang makin meningkat juga tak kalah kerennya tulisan mereka begitu progresif. Saya tentu antusias untuk menilainya walaupun disergap kebingungan karena terlalu banyak tulisan yang bagus. Setidaknya hal tersebut membuat dahaga ekspektasi saya terobati. Karena dulu saat saya masih kuliah mencari esais itu tidak mudah. Dulu para esais mengikuti lomba masih terhitung jari bahkan membuat acara lomba esai saja belum bisa terlaksana. Baru di era ini kegiatan lomba esai terselenggara dengan baik.  Mungkin ke depannya lomba kepenul...