Langsung ke konten utama
Proposal Kehidupan
..
Bang Woks
"Experience is the best teacher", begitulah pepatah Inggris memberikan pesanya kepada kita semua. Bahwa pengalaman adalah guru paling baik untuk mengaca diri dan berpijak. Jangan sampai jatuh kedalam lubang untuk kedua kalinya. Pengalaman dapat di peroleh dari mana saja seperti dari seorang anak kecil, dari hewan yg sedang mencari makan, dari tumbuhan yg bergoyang juga termasuk dari sebuah tulisan. Karena tulisan adalah salah satu unsur yg dapat menginspirasi dan mengubah dunia.
..
Ketika Aku menemukan tulisan yg membuatku sendiri berkaca dan tercengang, bengong, aku langsung berbalik dan segera merenungi kebenaranya juga mencari solusinya. Tulisan itu aku temui tidak sengaja ketika aku berselancar di sunia maya. Tulisan itu karya Pak Lenang Manggala, (Founder Gerakan Menulis Buku Indonesia) beliau mengatakan seperti ini "Anak-anak muda jaman sekarang itu lucu dan agak susah dimengerti. Mereka cukup bersemangat membuat berbagai macam proposal untuk kegiatan organisasi yang mereka ikuti. Tapi proposal hidup yang berisi visi dan strateginya meraih mimpi, justru lupa mereka buat sendiri".
..
Kita juga sering melihat jika ada orang yg membawa map dengan busana yg rapi pastilah ia akan meminta sumbangan. Tapi bukan itu yg dimaksud melainkan di aplikasikan sebagai sebuah proposal kehidupan yg di ajukan kepada Tuhan.
Dari hal yg aku temui itulah aku dapat belajar sejak dini bahwa ternyata memang benar hidup itu seperti sebuah proposal, lebih sulit membuat proposal masa depan dari pada membuat proposal kegiatan. Sungguh terasa pedasnya jika tulisan itu ibaratkan makanan. Tapi tak apalah rasa pedas itu akan aku jadikan bahan memacu semangat agar diri ini terus semangat belajar dan terus memperbaiki. Karena anak panah yg baik itu bukan yg meleset dari target, tapi yg tak memiliki arah.
..
Banyak orang mengatakan hidup itu mengalir saja, toh nanti akan sampai ke laut juga. Benarkah? Tidak semua air, kalau dibiarkan, akan mengalir ke laut. Seperti air, aliran hidup kita pun sama halnya seperti itu. Maka kata Pak Jamil, harus diarahkan melalui sebuah proposal hidup. Air memang akan mengalir ke muara, mengalir ke tiap daratan yg rendah namun tetap saja halangan dan rintangan bisa membuat air tersendat bahkan menimbulkan bencana.
..
Di kutip dari bukunya Pak Jamil Azzaini (Coach Acara I'am Immpossible bersama Marry Riana, beliau juga seorang Dosen dan Insinyur pertanian) Tuhan inilah proposal hidupku. Seorang filsuf, Jim Rohn mengatakan “Anda tidak bisa menyewa orang lain agar berolahraga untuk Anda,” Anda harus melakukan sendiri jika ingin memperoleh manfaat dari olahraga.
..
Harapan demi harapan dari sebuah proposal yg kita siapakan itu harus segera kita ajukan kepada sang maha pengabul harapan, juga segera kita laksanakan. Ingat bahwa orang lain hanya faktor penunjang kesuksesan kita saja. Sedangkan kitalah sejatinya pemain sesungguhnya.
..
Kata salah seorang motivator mengatakan bahwa "pemuda yg baik adalah mereka yg mampu melukiskan masa depannya". Dari hal itu aku sangat bingung apakah aku masuk kedalam golongan Madesu (masa depan suram), atau bagaimana??, karena aku masih bingung guratan sketsa masa depan itu belum terilustrasikan, tapi aku percaya selagi Tuhan masih ada dan kita mau menyambutnya (berusaha) pastilah jalan amat terbuka lebar agar kita dapat memasuki gerbang sukses itu.
Pak Dahlan Iskan memberikan semangat tentang hal ini yaitu "Tuhan memberikan beberapa kesempatan kita untuk gagal dan sukses maka habiskan masa kegagalan itu semuanya, dan yg ada tinggalah kesuksesan".
Selamat berjuang..
..
#Salam budaya

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bocil FF Belajar Ziarah

Woko Utoro Beberapa hari lalu saya berkesempatan kembali untuk mengunjungi Maqbarah Tebuireng. Dari banyak pertemuan saya ziarah ke sana ada pemandangan berbeda kali ini. Saya melihat rombongan peziarah yang tak biasa yaitu anak-anak TK atau RA. Pemandangan indah itu membuat saya bergumam dalam hati, "Kalau ini mah bukan bocil kematian tapi bocil luar biasa, sholeh sholehah". Sebagai seorang sarjana kuburan (sarkub) dan pengamat ziarah tentu saya merasa senang dengan pemandangan tersebut. Entah bagaimana yang jelas para bocil berziarah adalah sesuatu yang unik. Jika selama ini dominasi peziarah adalah orang dewasa maka zairin bocil FF adalah angin segar khususnya bagi keberagamaan. Lebih lagi bagi jamiyyah NU yang selama ini setia dengan tradisi ziarah kubur. Saya melihat seperti ada trend baru terkhusus bagi peziarah di kalangan siswa sekolah. Jika santri di pesantren ziarah itu hal biasa. Tapi kini siswa sekolah pun turut andil dalam tradisi kirim doa dan ingat mati itu. Wa...

Catatan Lomba Esai Milad Formasik ke-14 II

Woko Utoro Dalam setiap perlombaan apapun itu pasti ada komentar atau catatan khusus dari dewan juri. Tak terkecuali dalam perlombaan menulis dan catatan tersebut dalam rangka merawat kembali motivasi, memberi support dan mendorong untuk belajar serta jangan berpuas diri.  Adapun catatan dalam perlombaan esai Milad Formasik 14 ini yaitu : Secara global tulisan mayoritas peserta itu sudah bagus. Hanya saja ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Terutama soal ketentuan yang ditetapkan oleh panitia. Rerata peserta mungkin lupa atau saking exited nya sampai ada beberapa yang typo atau kurang memperhatikan tanda baca, paragraf yang gemuk, penggunaan rujukan yang kurang tepat dll. Ada yang menggunakan doble rujukan sama seperti ibid dan op. cit dll.  Ada juga yang setiap paragrafnya langsung berisi "dapat diambil kesimpulan". Kata-kata kesimpulan lebih baik dihindari kecuali menjadi bagian akhir tulisan. Selanjutnya ada juga yang antar paragraf nya kurang sinkron. Se...

Catatan Lomba Esai Milad Formasik ke-14 I

Woko Utoro Senang dan bahagia saya kembali diminta menjadi juri dalam perlombaan esai. Kebetulan lomba esai tersebut dalam rangka menyambut Milad Formasik ke-14 tahun. Waktu memang bergulir begitu cepat tapi inovasi, kreasi dan produktivitas harus juga dilestarikan. Maka lomba esai ini merupakan tradisi akademik yang perlu terus dijaga nyala apinya.  Perasaan senang saya tentu ada banyak hal yang melatarbelakangi. Setidaknya selain jumlah peserta yang makin meningkat juga tak kalah kerennya tulisan mereka begitu progresif. Saya tentu antusias untuk menilainya walaupun disergap kebingungan karena terlalu banyak tulisan yang bagus. Setidaknya hal tersebut membuat dahaga ekspektasi saya terobati. Karena dulu saat saya masih kuliah mencari esais itu tidak mudah. Dulu para esais mengikuti lomba masih terhitung jari bahkan membuat acara lomba esai saja belum bisa terlaksana. Baru di era ini kegiatan lomba esai terselenggara dengan baik.  Mungkin ke depannya lomba kepenul...