Alhamdulillah untuk kesekian kalinya saya bisa hadir di acara haul masyayikh PP. Al Istighosah Panggungrejo. Acara haul ini seperti biasanya yaitu bersama majelis Al Khidmah. Saya sejak pagi sengaja sudah berada di sana karena haul Panggungrejo ini salah satu majelis yang sudah berusia tua.
Salah satu yang khas di haul Panggungrejo adalah banyak dihadiri oleh masyayikh dan habaib. Di antaranya yang hadir yaitu: KH. M. Najib Zamzami, KH. Nur Slamet, KH. Jamaludin Malik, Habib Abdurrahman Al Baiti, Habib Husin Al Muhdlor hingga keluarga ndalem Syeikh Utsman dan Syeikh Ahmad Asrori yaitu Gus Faiq, dan Gus Nico. Hal menarik lainnya dari haul Panggungrejo adalah sosok tuan rumah yaitu Romo KH. Ihsan Durori yang tak lain merupakan jimat dari jamaah Al Khidmah dan At Thariqah. Beliau adalah sosok kunci yang mengalami empat mursyid yaitu Mbah Yai Romli Tamim, Mbah Yai Utsman Al Ishaqy, Mbah Yai Makki Mukarrom, Mbah Yai Asrori Al Ishaqy.
Acara sejak pagi seperti biasanya yaitu pembacaan manaqib Syeikh Abdul Qadir Jailani hingga dipuncaki dengan Maulidurrasul SAW. Setelah itu sambutan yang terdiri dari panitia diwakili Agus H. Ahmad Al Ghozali, ketua Al Khidmah Jatim KH. Jamaluddin Malik dan wakil Bupati Tulungagung Bapak H. Gatut Sunu Wibowo. Setelah sambutan usai barulah acara inti mauidhoh hasanah oleh Habib Umar bin Idrus al Khiridz dari Batu Malang.
Banyak hal yang didawuhkan Habib Umar akan tetapi satu hal saja yang menarik dan perlu ditulis dalam catatan ini. Dalam kitab Nasoihul Ibad Ibnu Hajar Al Asqalani menceritakan bahwa Lukman Hakim memberikan pesan bahwa diri kita itu dibagi menjadi 3. Pertama, kita adalah bagian atau milik Allah yaitu ruh yang esok akan diminta pemiliknya. Maka dari itu sebelum pemiliknya meminta kita harus siap sediap mempersiapkannya. Kedua, kita adalah milik diri kita sendiri yaitu amal. Satu satunya yang setia hingga esok di akhirat adalah amal. Maka dari itu berbuat baik akan jadi milik kita dan jangan sampai berbuat buruk karena itu juga akan jadi milik kita. Ketiga, kita adalah milik cacing yaitu jasad. Jangan sampai kita dimakan cacing karena terlalu banyak dosa. Maka dari itu berbuatlah kebaikan agar Allah menyelamatkan kita dari siksa kubur. Sebagai pengingat ingat kata Nabi Muhammad SAW keluarga dan jabatan akan kembali sedangkan amal akan menemani kita dengan setia.
Demikianlah sekilas tentang acara Haul Masyayikh PP. Al Istighosah Panggungrejo tahun 2022. Semoga kita masih dipercaya oleh Allah untuk bisa hadir di acara ini tahun mendatang. Amiinn
the woks institute l rumah peradaban 7/11/22
Komentar
Posting Komentar