Woks
Suatu saat dalam sebuah majelis Maiyah, Cak Nun ditanya oleh seorang bapak paruhbaya yang begitu polos. Beliau bertanya seputar rokok. Pada saat itu rokok sedang kontroversi akibat fatwa Muhammadiyah melalui ketuanya Pak Din Samsudin. Hingga akhirnya sang bapak tersebut bertanya pada Cak Nun terkait kehalalan rokok.
Singkat cerita Cak Nun langsung menanggapi pertanyaan tersebut. Beliau diberi pandangan oleh Cak Nun bahwa hidup ini menyediakan banyak madzhab, anda bisa mengikuti madzhab mana saja. Termasuk di Muhammadiyah pun terdapat dua madzhab dalam bab rokok.
Muhammadiyah ki enek loro pak, siji Muhammadiyah sing ora ngrokok jenengan Muhammadiyah madzhab Syafiiyyah mergo Buya Syafi'i Ma'arif ora ngerokok, loro Muhammadiyah madzhab Malikiyyah, mergo pak Malik Fajar rokokane ra leren-leren.
Muhammadiyah itu ada dua pak, satu Muhammadiyah yang tidak merokok namanya Muhammadiyah madzhab Syafiiyyah karena Buya Syafi'i Ma'arif tidak merokok, dua Muhammadiyah madzhab Malikiyyah, karena pak Malik Fajar terus-terusan merokok.
*Sugeng tindak Prof Malik Fajar, semoga husnul khatimah. Semoga kami bisa terus meneladani budi baikmu. al Fatihah.
Komentar
Posting Komentar