Woks
Suatu saat seseorang dengan santainya bertanya padaku tentang pentingnya membaca.
"Mas buat apa sih membaca terus, wong tidak menghasilkan uang".
"Lhaa untuk apa kamu bertanya, wong pertanyaanmu juga tak berpenghasilan".
Orang itu pun lalu diam seribu bahasa.
Lantas aku bergumam dalam hati bahwa tidak semua aktivitas yang kita lakukan harus ditukar dengan uang. Jika memang demikian berarti kita telah terjangkit penyakit kapitalis yang semua harus tergadai dengan untung rugi, baik buruk.
Membaca itu aktivitas pengetahuan yang tidak semua orang senang bahkan peduli. Karena pesan membaca tidak hanya sekedar tahu tapi menjelaskan banyak hal terutama terkait ungkapan miring seperti seseorang yang bertanya itu.
Membaca adalah hobi atau aktivitas yang menyenangkan sama halnya para pecandu rokok, kopi dan game. Mereka bahkan lebih sering lupa waktu daripada peduli terhadap buku bacaan. Maka dari fenomena itu seharusnya kita sadar diri bahwa ada sesuatu hal yang prioritas dan akan terasa pokok jika dinilai oleh diri sendiri. Jika penilaian orang lain sampai kiamat pun mereka menganggap bahwa membaca itu buang-buang waktu. Maka dari itu simple-nya jangan menjelaskan cinta kepada seorang jomblo, gak bakal sampai. hehe
the woks Institute l rumah peradaban 22/5/21
Endinge apik
BalasHapusWkwkk matursuwun pak hehe
Hapus