Woko Utoro
Jika yang hitam dianggap kotor lantas apakah putih selalu bersih.
Jika gelap disebut hina lantas mengapa Tuhan mencipta malam.
Bukankah malam adalah siang yang gelap. Sedangkan siang adalah malam yang terlambat.
Jika yang miskin dianggap tak punya lantas apakah kaya selalu merasa cukup.
Jika pinggiran disebut kaum lemah mengapa Tuhan mencipta mereka.
Bukankah pinggiran adalah penopang pertengahan.
Sedangkan pertengahan adalah pinggiran yang beruntung.
Jika yang bodoh dianggap tak mengerti lantas apakah pintar selalu dihargai.
Jika kegagalan disebut payah lantas mengapa Tuhan mencipta harapan.
Bukankah keberhasilan selalu diawali kegagalan.
Sedangkan kegagalan adalah keberhasilan yang ditawan.
Jika yang spontan dianggap tak bermodal lantas apakah manajer dianggap tersohor.
Jika kesunyian disebut tiada lantas mengapa Tuhan mencipta popularitas.
Bukankah semangat dikenal tersembunyi di balik sunyi sepi.
Sedangkan kesunyian adalah kebersamaan.
Semua tanya itu tak akan menyediakan jawaban. Kecuali pada bayangan mu sendiri. Karena bayangan adalah dia yang setia padamu kemanapun pergi. Dia tak akan memastikan kepergian mu tapi memastikan bahwa kau akan kembali.[]
Srigading, 23/9/24
Komentar
Posting Komentar