Hari anak
..
Oleh Woko Utoro
Anak adalah harta yg sangat berharga bagi keluarga sehingga, saking berharganya orang tua rela berbuat apa saja demi kebahagiaan anaknya. Sehingga pantas saja anak sering di sebut si buah hati. Jika dalam Islam adalah amanah terindah.
..
Banyak contoh orang yg sangat mengidam2kan kehadiran seorang anak dalam rumah tangganya tapi, tak sedikit pula kasus pembuangan anak terjadi di Indonesia, belum lagi kasus kekerasan dan kasus kekerasan seksual yg menimpa anak2.
Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menyatakan, kekerasan pada anak selalu meningkat setiap tahun. Hasil pemantauan KPAI dari 2011 sampai 2014, terjadi peningkatan yang sifnifikan. “untuk tahun 2013 saja ada 4311 kasus dan 2014 ada 5066 kasus,” kata Wakil Ketua KPAI, Maria Advianti kepada Harian Terbit, Minggu (14/6/2015). Sungguh angka yg membuat kita miris di buatnya. Padahal tak jarang kehadiran seorang anak bisa menjadi obat kehangatan di tengah keluarganya.
..
Perihal mendidik anak pun kini semakin sulit apalagi di era digitalisasi yg tentunya menuntut peran orang tua agar semakin bijak dalam mengorganisir anak antara keinginan dan kebutuhan. Terkadang anak terkesan terlalu di paksakan oleh kehendak sang orang tua, harus inilah, itulah dsb. Padahal orang tua hanya boleh menentukan peranya dalam beberapa prosentase saja, selebihnya sang anaklah pelakunya. Kita mengenal Istilah populer saat ini yaitu "kids zaman now". Tentunya dari istilah itu pun bisa berdampak terhadap pergeseran nilai. Sehingga tak aneh jika orang tua sering kalah dalam hal perkembangan teknologinya. Nah di sinilah seharusnya peran orang tua sebagai agent of control.
Kata Sayyidina Ali Karramallahu Wajhah mengatakan bahwa "didiklah anakmu sesuai dengan zamannya karena mereka hidup bukan di zamanmu". Dari pesan Imam Ali tersebut para orang tua harus lebih bersikap adil dan bijaksana dalam menanggapi setiap tingkah laku anak. Jika orang tua memiliki figur otoritas tentunya figur itu harus di imbangi dengan figur afeksi agar terjalin harmonisasi kehidupan yg selaras. Ingat bahwa anak memiliki fase gold age, fase ke emasnya. Sehingga jangan di siakan fase terbaik itu.
..
"Undzur maa qoola, walaa tandzur man qoola" merupakan perkataan dari Ali bin Abi Thalib r.a. yang memiliki pesan bahwa perhatikan apa yang dikatakan dan bukan memperhatikan siapa yang mengatakan. Pesan itulah yg menandakan bahwa kita pun dapat belajar dari anak2 bahwa terkadang tingkah laku anak2 adalah cerminan para orang tua di masa lalu. Sehingga perasaan orang tua yg selalu menyalahkan sang anak seharusnya bisa di netralisis dengan sesuatu kata yg bersifat positif saja. Dalam bahasa yg bijak berbunyi "jika itu baik maka ambilah walaupun hal itu terlontar dari anak kecil sekalipun, sebaliknya jika itu keluar dari seorang raja pun jika ia dusta maka tinggalkanlah".
"Anak adalah malaikat yg sengaja Tuhan titipkan buat hambanya yg bersabar dan tak kenal putus asa. Ia adalah hal terindah yg tercipta. Ia adalah pelangi amanah yg penuh dengan warna. Tentunya senyumanya selalu di nantikan para orang tua sebelum tiba saat mereka dewasa."
Selamat hari anak internasional 20 November 2017.
Menuju generasi anak Indonesia yg cerdas dan hebat.
"sampai kapan pun saya adalah anak2"
#Salam Budaya
Menuju generasi anak Indonesia yg cerdas dan hebat.
"sampai kapan pun saya adalah anak2"
#Salam Budaya
Komentar
Posting Komentar