Nandur Kebecikan
..
Oleh Woko Utoro
..
Pepatah mengatakan "jangan kau warisi air mata tapi warisilah mata air untuk anak cucumu" maka pantaslah jika upaya dalam konservasi alam sangat di gelorakan para aktivis pecinta lingkungan. Kemarin (7/1/18) saya beserta para teman2 dari berbagai kalangan berkesempatan ambil bagian dalam mengikuti acara nandur bareng. Acara tersebut di gagasan oleh temen2 yg tergabung dalam paguyuban pemuda bonorowo (p2b). Mereka merasa terpanggil bahwa alam semakin lama semakin kritis, butuh sentuhan manis dari tangan2 yg memiliki kelembutan, agar alam menjadi sahabat baik layaknya dulu di era para orang tua kita. Untuk pohon yg di tanam sendiri bermacam2 utamanya pohon yg bernilai produktif seperti jambu dan rambutan serta pohon menjaga air seperti trembesi dan beringin. Bahkan ada beberapa pohon yg di tanam dari hasil swadaya masyarakat seperti jeruk, kurma dan beberapa jenis bunga hias.
Dari alam kita di sediakan apapun, maka dari itu pantas rasanya jika rasa terimakasih kepada Tuhan yaitu dengan cara merawatnya. Ekosufisme sendiri mengajarkan kepada kita untuk hablumminal alam, selain kita habluminanass. Merawat alam untuk kelangsungan kehidupan.
..
Falsafah jawa mengingatkan bahwa becik ketitik olo ketoro, artinya segala sesuatu perbuatan yang baik pasti akan menuai kebaikan, dan setiap perbuatan buruk dan jahat akan terkuak dikemudian.
Bersama dengan hal itu menanam pohon adalah bukan sekedar perbuatan menggali tanah dan menanami sebatang kayu yg berdaun melainkan lebih dari itu. Menanam pohon adalah seni investasi terhadap masa depan. Layaknya shodaqoh jariyah sekecil apapun akan nampak besar bagi mereka yg membutuhkanya. Mungkin hari ini tidak terlihat manfaatnya tapi nanti. Lihat beberapa tahun yg akan datang.
..
Jika dulu memprediksi alam dengan tangan kosong masih sangat mudah dan sering kita jumpai tapi sekarang sangat sulit sekali jika tanpa alat bantu yg canggih. Alam seolah berubah, ia sekarang seolah menjadi garang. Bencana dimana2 dan lagi2 alamlah yg jadi kena batunya, padahal manusialah yg membuatnya berubah.
Semoga wasilah menanam pohon dapat menjadikan kita selalu menanam kebaikan dimanapun kita berada karena sesungguhnya amal yg baiklah yg akan kita bawa ke negri akhirat.
..
Dalam sebuah tulisan yg saya temukan (Sukoasih) berpesan"Nandur kecik ora bakal thukule telo. Yen nandur becik ora bakal ngunduhe olo"
#Salam Budaya
Komentar
Posting Komentar